Mengenal 6 Macam Istilah Generasi, Kita Termasuk Yang Mana ?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabat Pesantren Sabtu Minggu Assalaam yang dirahmati Allah Subhanallahu wa Ta'ala

Generasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok orang yang lahir dalam rentang waktu tertentu yang seringkali membagi ciri - ciri sosial, budaya, dan teknologi yang serupa.

Generation
Generation (c) pixabay


Setiap generasi memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda, yang dipengaruhi oleh peristiwa - peristiwa penting dalam sejarah dan perkembangan teknologi pada masa mereka.

Dr. Alexis Abramson dalam laman BBC mengungkapkan adanya pembagian generasi akan mempengaruhi perilaku, persepsi, nilai, dan kebiasaan.

Baca juga :

Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mengelompokkan populasi Indonesia dalam enam generasi, yaitu Post Generasi Z (Post Gen Z), Generasi Z (Gen Z), Milenial, Generasi X (Gen X), Baby Boomer, dan Pre Boomer.

Dalam sensus penduduk tahun 2020, Gen Z  dan Milenial mendominasi penduduk Indonesia yang per September tahun 2020 mencapai  270,20 juta jiwa.

Menurut hasil sensus, Generasi Z berjumlah 74,93 juta atau 27,94% terhadap total penduduk, Generasri Milenial sebesar 69,38 juta jiwa (25,87%), Generasi X  sebesar 58,65 juta jiwa (21,88%), Generasi Baby Boomer sebesar 31,01 juta jiwa (11,56%), Post Gen Z sebesar 29,17 juta jiwa (10,88%), dan Generasi Pre Boomer berjumlah 5,03 juta jiwa (1,87%).

Generasi - Generasi di Indonesia

Pre Boomer
Pre Boomer merupakan generasi yang lahir sebelum tahun 1945, sebuah masa di mana dunia tengah mengalami krisis global karena perang

Di Indonesia, periode ini adalah periode sebelum kemerdekaan karena Indonesia masih dalam jajahan bangsa lain.

Oleh karena itu Generasi Pre Boomers memiliki jiwa yang tangguh karena hidup di saat kondisi perekonomian global dalam situasi sulit akibat perang. Dari latar belakang tersebut, generasi pre boomers memiliki karakter sebagai berikut :
  • Mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi serta bertanggung jawab
  • Berjiwa patriotisme yang tidak perlu diragukan
  • Kurang berani berpendapat karena kebebasan berpendapat begitu dibatasi
  • Memiliki berbagai pengalaman yang melewati berbagai zaman
  • Taat hukum dan kewajiban
  • Sangat berhati - hati dan konservatif ketika membelanjakan uang

Baby Boomer
Baby Boomer, yaitu generasi yang lahir tahun 1946 sampai dengan tahun 1964. Disebut  Generasi Baby Boomer karena adanya ledakan angka kelahiran setelah Perang Dunia II.

Generasi Baby Boomer ini dikenal kompetitif karena hidup di masa yang minim lapangan pekerjaan dengan karakteristik generasi sebagai berikut :
  • Berkomitmen
  • Mandiri
  • Kompetitif
  • Mempunyai karakter yang matang karena ditempa oleh keadaan yang sulit
  • Tetap mempertahankan adat istiadat dan cenderung kolot 
  • Tidak suka terhadap kritik 
  • Pekerja keras dan pantang menyerah
  • Gila Kerja
  • Setia dan rela bekerja keras untuk anak - anak dan keluarga

Gen X 
Gen X adalah generasi yang lahir pada pada tahun 1965 sampai dengan tahun 1980. Generasi ini tumbuh pada masa perubahan sosial dan perkembangan teknologi.
Gen X dianggap sebagai “penghubung” antara generasi yang lebih tua yang lebih tradisional dan generasi yang lebih muda yang terbiasa dengan teknologi digital.

Adapun karakteristik dari generasi ini adalah :
  • Lebih individualitas, pragmatis, sinis
  • Lebih toleran terhadap berbagai gaya hidup dan perbedaan kultur
  • Senang mengambil resiko dan mampu bertanggung jawab
  • Banyak akal atau cerdas (resourceful)
  • Logis (logical)
  • Pemecah masalah yang baik

Milenial
Generasi ini disebut juga generasi Y, lahir pada tahun 1981 sampai dengan tahun 1996.
Disebut generasi milenial karena generasi ini pernah melewati millennium kedua sejak teori generasi ini pertama kali dikemukakan oleh Karl Mannheim pada tahun 1923.
Generasi

Generasi milenial ini lahir bersamaan dengan munculnya teknologi informasi dan komunikasi yang membuat mereka mengenal gawai, mengakses komputer dan memiliki sosial media. Hal tersebut membentuk karakter yang kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan teknologi.

Berikut adalah karakter dari Generasi Milenial :
  • Memiliki tingkat pendidikan yang baik, cerdas teknologi
  • Berani, inovatif, kreatif, dan modern.
  • Lebih terbuka terhadap perubahan
  • Jadwal kerja yang fleksibel
  • Pengembangan karir sebagai faktor yang penting 
  • Punya ekspektasi yang tinggi
  • Menuntut dapat jawaban yang instan
  • Berpikiran terbuka
  • Memiliki keterampilan yang beragam
  • Mampu mengerjakan pekerjaan yang banyak dalam waktu yang bersamaan
  • Tidak sabar
  • Partisipatif 
  • Tidak menganut paham hirarki atau level kekuasaan, yang berarti semua orang memiliki level yang setara sehingga mereka bersikap sama baik kepada atasan maupun rekan kerja

Gen Z
Gen Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997 sampe dengan tahun 2012. Generasi ini dikenal sebagai iGen atau Generasi Internet.
Generasi ini lahir dalam era digital yang sudah mapan. Mereka tumbuh dengan smartphone, media sosial, dan internet yang merajai kehidupan sehari-hari.

Berikut merupakan karakter dari Gen Z :
  • Suka berkolaborasi dalam melakukan pekerjaan
  • Fleksibel
  • Menyukai tantangan dan dimotivasi oleh pencapaian
  • Suka mencari cara yang baru dalam menyelesaikan masalah.
  • Tech savvy (mahir teknologi)
  • Suka mengumbar privasi
  • Mandiri
  • Toleran
  • Suka berkomunikasi secara maya
  • Memiliki ambisi

Post Gen Z 
Post Gen Z dikenal juga sebagai Generasi Alpha. Generasi ini tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang terus berlanjut termasuk kehadiran kecerdasan buatan, realitas virtual, dan Internet of Things.

Mereka sudah terbiasa dengan perangkat teknologi sejak usia dini dan seringkali menjadi pengguna yang mahir dalam menggunakan teknologi.

Karakter Post Gen Z :
  • Adaptif
  • Bermain dengan permainan yang berbasis aplikasi
  • Lebih banyak waktu yang dihabiskan di depan layar
  • Pembelajaran berfokus pada mempelajari skill
  • Gaya bekerja yang kolaboratif
  • Gen alpha lebih mengutamakan pendidikan sehingga akan menginvestasikan waktunya lebih lama untuk menempuh pendidikan
  • Tidak membutuhkan struktur otoritas yang sama, hirarki, atau pendekatan kekuasaan tradisional karena generasi ini lebih kolaboratif
  • Generasi yang paling digitally savvy (paling mahir dunia digital)
  • Keterampilan interpersonal menjadi hal yang lebih penting dibandingkan generasi sebelumnya
(NE/260224)








Pesantren Sabtu Minggu Assalaam