Manfaat Memaafkan Orang Lain

Mulianya Saling Memaafkan 

majlis dzikir assalaam
Santri Trensami Saling Memaafkan
Assalamualaiikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
 
Bapak Ibu yang dirahmati Allah 
Dalam proses mengembangkan diri menjadi lebih baik, manusia tidak akan pernah luput dengan kesalahan. 
Hal itu  merupakan sesuatu yang wajar, karena tidak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan. Sebagai insan yang beriman kita harus bisa memafkan kesalahan orang lain.

Alasan orang sulit memaafkan biasanya adalah kesalahan yang dibuat sudah melukai hati yang paling dalam. Tetapi sebesar apapun kesalahan tersebut, kita sebagai manusia yang beriman harus mampu untuk memaafkan.
Karena dengan saling memaafkan, kita bisa  menghancurkan rantai dendam dalam diri dan melangkah menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Bahkan dalam agama islam memaafkan adalah hal yang sangat dianjurkan, diterangkan dalam ayat al-qur’an dan hadits bahwa ketika manusia memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain Allah akan memberikan kepadanya ketenangan jiwa dan kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Islam mengajak manusia untuk saling memaafkan dan memberikan posisi tinggi bagi pemberi maaf. Karena sifat pemaaf merupakan sebagian dari akhlak yang sangat luhur, yang harus diikuti bagi seorang Muslim yang bertakwa.

Salah satu sikap terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan berusaha memaafkan kesalahan orang lain yang telah diperbuat kepada diri kita. Bahkan dalam hadits memaafkan kesalahan orang lain sangatlah dianjurkan sekali.

Manfaat Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Memaafkan membuat kita lebih bahagia
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia lebih cenderung untuk memaafkan. Dan sejalan dengan ini, orang yang mampu memaafkan cenderung lebih bahagia, terutama ketika mereka memaafkan seseorang yang dekat dengan mereka.

Memaafkan dapat meningkatkan kesehatan
Ketika kita memikirkan dendam, tekanan darah dan denyut jantung akan meningkat. Ini menandakan bahwa stres sedang melanda. Ketika kita mengampuni, tingkat stress akan turun. Penelitian juga menunjukkan bahwa menyimpan dendam mungkin membahayakan sistem kekebalan tubuh kita, membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.

Memaafkan membuat hubungan bertahan lama
Dengan sifat pemaaf, wanita/pria terbukti mampu membuat hubungan bertahan lebih lama. Penelitian menemukan orang yang selalu memaafkan dan bermurah hati terhadap pasangannya akan lebih mudah menyelesaikan konflik. Jika sifat keras kepala dan ego selalu ditunjukkan oleh kedua pasangan, niscaya pertengkaran akan terjadi dan berhujung perpisahan.

Memaafkan dapat mengurangi rasa sakit
Penelitian terhadap individu yang mengalami sakit punggung kronik menemukan, berlatih meditasi untuk mengendalikan rasa marah lebih berkesan mengurangi rasa sakit dan rasa tegang dibandingkan dengan terapi kesehatan biasa. Marah adalah perilaku yang bisa membuat individu berbuat negatif dan ini akan mengganggu kesehatan.

Memaafkan dapat mengusir stress
Penelitian menemukan bahwa dendam yang disimpan secara mental dapat membuat tekanan yang menyebabkan stess. Tubuhpun beraksi, otot-otot menegang, tekanan darah meningkat, dan keringat berlebihan. Apa gunanya menyimpan amarah dalam hati. Daripada kita menyimpannya dan menjadikan itu penyakit, kini saatnya saling memaafkan.

Pada kesempatan ini, mari kita simak juga kumpulan hadits tentang memaafkan kesalahan orang lain dalam islam.

Hadits Memaafkan Kesalahan Orang Lain
  1. “Tidak halal apabila seorang Muslim menjauhi kawannya lebih dari tiga hari. Apabila telah lewat waktu tiga hari tersebut maka berbicaralah dengannya dan beri salam. Jika ia menjawab salam maka keduanya akan mendapat pahala dan jika ia tidak membalasnya maka sungguhlah dia kembali dengan membawa dosanya, sementara orang yang memberi salah akan keluar dari dosa.”(HR. Muslim)
  2. “Pintu-pintu surga akan dibukakan pada hari Senin dan Kamis, lalu Allah akan memberi ampunan kepada siapapun yang tidak menyekutukan-Nya kecuali seorang laki-laki yang berpisah dengan saudaranya. Maka Allah berkata: tangguhkanlah kedua orang ini hingga mereka berdamai, tangguhkanlah kedua orang ini hingga ia berdamai, tangguhkanlah kedua orang ini hingga mereka berdamai.” (HR. Muslim)
  3. “Maukah aku ceritakan kepadamu mengenai sesuatu yang membuat Allah memualiakan bangunan dan meninggikan derajatmu? Para sahabat menjawab; tentu. Rasul pun bersabda; Kamu harus bersikap sabar kepada orang yang membencimu, kemudian memaafkan orang yang berbuat dzalim kepadamu, memberi kepada orang yang memusuhimu dan juga menghubungi orang yang telah memutuskan silaturahmi denganmu.”(HR. Thabrani) 
  4. “Sungguh aku benar-benar tahu akan penghuni neraka yang keluar terakhir dan penghuni surga terakhir yang masuk kedalamnya, yaitu mereka yang keluar dari nerka dengan merangkak dan mendatangi surga, tapi terkhayal padanya bahwa surga itu penuh lalu ia kembali pada Allah(hingga berkali-kali) Allah berkata: Masuklah ke dalam surga karena sesungguhnya telah menjadi milikmu bagaikan dunia dan sepuluh kali kelipatannya atau sepuluh kali lipat dunia. Orang itu berkata; Apakah engkau mengejekku. Dikatakan bahwa itu adalah penghuni surga yang rendah kedudukannya.” (HR. Bukhari)
  5. “Jika kamu membuat suatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan suatu kesalahan orang lain, maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.” (HR. Bukhari) 

Yang terbaik buat kita hari ini adalah bersama - sama bangun kembali dengan semangat baru, ketulusan hati dan semangat persaudaraan. Jangan ada yang berkata, “Tiada maaf bagimu.” 

Ahli hikmah mengatakan, “Ingatlah dua hal dan lupakanlah dua hal. 
Lupakanlah kebaikanmu kepada orang lain dan lupakanlah kesalahan orang lain kepadamu.
”Wallahu a’lam
 
 
  
 











Pesantren Sabtu Minggu Assalaam