DST, Berbagi Pengalaman Ala Santri Trensami

DONGENG SEBELUM TIDUR


Sahabat Trensami Assalaam yang dirahmati Allah SWT, dahulu ketika kita masih kecil pasti pernah merasakan dan mengalami dibacakan cerita atau dongeng oleh orang tua kita sebagai pengantar sebelum kita tidur. Selain untuk merangsang imajinasi anak, dongeng sebelum tidur juga dapat mengasah keterampilan anak untuk mendengar serta mengenalkan nilai - nilai moral yang positif.


Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur oleh Aldo di lantai 1 Graha Salaamun


Karena itu, Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI selaku pengasuh Pesantren Sabtu Minggu Assalaam mencoba mengaplikasikan dongeng sebelum tidur kepada para santri menjelang tidur malam. Program yang dimulai pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 ini dimulai dengan berbagi pengalaman dan kilas balik sebelum adanya Trensami yang disampaikan oleh santri - santri Ustadz Zamzam yang jauh sebelum Trensami ada.

Pada kesempatan itu, ada 2 (dua) santri senior yang ditugasi untuk berbagi melalui Dongeng Sebelum Tidur. Aldo yang dahulu pernah mondok di PIQ Singosari dan saat ini kuliah di Untag 1945 Surabaya serta Tarina yang saat ini menjadi abdi dalem di Ponpes Yasinat Jember diminta Ustadz yang pernah mondok di PIQ Singosari dan Tambak Beras Jombang untuk berbagi pengalaman selama dahulu belajar ngaji hingga mereka memutuskan mondok.

trensami assalaam
Tarina Bersama Santriwati di lantai 2 Graha Salaamun


Mulai pukul 23.00 WIB, setelah santri mempersiapkan diri beristirahat, Aldo dan Tarina mulai berbagi pengalaman kepada para santri. Aldo berbagi dengan santriwan di lantai 1 dan Tarina berbagi pengalaman kepada santriwati di lantai 2 Graha Salaamun Sedati, markas Pesantren Sabtu Minggu Assalaam.

Selama 30 menit, para santri tampak antusias mendengar cerita dari Aldo dan Tarina yang diselingi dengan tanya jawab dan sesekali diiringi canda dan tawa karena ada beberapa pengalaman yang menurut para santri sesuatu hal yang lucu.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB dan seluruh santri diwajibkan untuk tidur karena jam 02.00 mereka harus bangun untuk persiapan sholat malam.

Semoga program DST dapat berkelanjutan dan membawa manfaat barokah bagi para santri melengkapi program "Ngaji Getok Tular yang sudah berjalan terlebih dulu dan dilaksanakan setelah Sholat Maghrib hingga tiba waktunya Sholat Isya berjamaah.

(N/E 102021)        

 




Pesantren Sabtu Minggu Assalaam