3 Santri Trensami Meraih Prestasi di Kejuaraan Provinsi Taekwondo Antar Pelajar

Kejurprov Taekwondo Jatim
Asluchul Alif, Ketua Pelaksana Kejurprov Taekwondo Antar Pelajar ketika memberikan sambutan

Sahabat Trensami Assalaam, saat ini Jawa Timur tengah mencari bibit - bibit terbaik atlet Taekwondo. Bertempat di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, ribuan orang dari berbagai daerah mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Antar Pelajar Jatim 2022. Ajang itu digelar pada 15-18 September.

Taekwondo Jatim
Arya bersama kedua orang tuanya 


Dalam perhelatan ini total ada 2.800 pelajar dari 33 Kabupaten / Kota mengikuti ajang bergengsi ini.

Melalui Kejurprov antar pelajar ini diharapkan dapat memunculkan bibit - bibit atlet baru khususnya dari Gresik dan Jawa Timur pada umumnya.

Pada kejurprov kali ini, 3 santri Pesantren Sabtu Minggu Assalaam yang tergabung pada Club Red Devil juga mengikuti kejuaraan yang dibuka oleh Bupati Gresik ini.
Trensami Assalaam
Nailah dengan Medali Peraknya

Ketiga santri yang mengikuti kejuaraan ini adalah Haidar Dana Dyaksa, bertanding di kategori Kyorugi, kelas Kadet Putra. Viona Sendy Alma Silvani, bertanding di kategori Kyorugi, kelas Kadet Putri dan Putri Nailah Kamaliya Ali yang bertanding di kelas Poomsae Individual, kelas Kadet Putri.

Dalam kejuaraan yang juga menjadi ajang silaturahmi atlet Taekwondo dari berbagai wilayah di Jawa Timur ini, ketiga santri yang selalu giat berlatih ini menorehkan prestasi yang patut dibanggakan.
Haidar yg biasa dipanggil Arya atau Karyo meraih Medali Emas, sedangkan Viona dan Nailah mendapat Medali Perak.

Taekwondo
Viona dan Nailah

Pencapaian prestasi ini tentu saja menjadi sesuatu yang menggembirakan dan membanggakan.

Bapak M. Ali, salah satu pengurus di Red Devil dan orang tua dari Nailah sangat gembira putri bungsunya meraih juara setelah beberapa waktu lalu putra sulungnya yang juga santri di Trensami Assalaam juga meraih emas di kejuaraan nasional antar klub.
Hal yang sama juga dirasakan oleh kedua orang tua Arya dan Viona. "Tidak sia - sia perjuangan Arya yang beberapa waktu terakhir giat berlatih untuk persiapan kejuaraan ini", kata Bapak Andri Wijaya ayah Arya.yang setia mendampingi putranya bertanding.

"Semoga dengan raihan prestasi ini tidak menjadikan ketiga santri ini menjadi pribadi yang sombong, tetapi menjadi momen untuk lebih giat berlatih dan menorehkan prestasi lagi", kata Ustadz Zamzam selaku pengasuh Pesantren Sabtu Minggu Assalaam ketika mendapat kabar kemenangan.

"Bagi santri santri lain yang juga ingin mengukir prestasi non akademik melalui Taekwondo dipersilahkan bergabung dengan Club Red Devil dan menghubungi saya untuk pendaftaran", pungkas Bapak M. Ali mengakhiri wawancara dengan admin.

(NE/190922)


Pesantren Sabtu Minggu Assalaam