Harlah ke 7 Trensami Assalaam, Ngaji Bareng H.M Chengho Djadi Galajapo

Sahabat Trensami Assalaam yang dirahmati Allah SWT, ada yang istimewa di Graha Salaamun Sedati pada hari Sabtu 30 September 2023. Malam itu ada gelaran acara  Maulid Nabi Muhammad SAW, Tasyakuran Hari lahir ke 7 Pesantren Sabtu Minggu Assalaam yang juga dibarengi dengan tasyakuran Harlah Jamaah Ngaji Tombo Ati ke 13, Harlah Jamaah Majlis Dzikir Assalaam Cabang Sedati ke 10, Harlah Jamaah Ngaji Barokah ke 4, serta Harlah Jamaah Kubalas ke 1 yang didukung oleh SanPro Visual dari Surabaya, Lugie Electon dari Surabaya dan Damar Audio dari Sidoarjo.

damar audio
Ustadz Djadi Galajapo (Imam Besar Pelawak Indonesia)


Acara yang dimulai ba'da sholat Isya ini dihadiri oleh Kepala Desa Kwangsan, Kepala Dusun Wagir, Babinsa Desa Kwangsan, Ketua RW 09 beserta Ketua RT di wilayah RW 09, Ketua Takmir Masjid, Ketua Takmir Musholla di wilayah Jaya Regency Sedati dan sekitarnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Koordinator Majlis Dzikir Assalaam Cabang Waru, Wali Santri Trensami dan jamaah Majlis Dzikir Assalaam Cabang Rungkut Menanggal dan Cabang Sedati.

Acara yang dipandu oleh Kang Tumin, MC yang seringkali mendapat job acara acara pernikahan ini dibuka dengan penampilan Banjari yang dimainkan oleh Tim Banjari Trensami Assalaam, dilanjut dengan pembacaan ayat ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Ustadz Zainal Arifin salah satu guru pengajar di Pesantren Sabtu Minggu Assalaam. 

Acara selanjutnya adalah sambutan - sambutan yang disampaikan oleh Bapak Didik Supriadi selaku Ketua Panitia, Bapak Sutrisno selaku Kepala Desa Kwangsan, Bapak Nanang Efendi, SE selaku Koordinator Pesantren Sabtu Minggu Assalaam, disambung sambutan oleh Ibu Yanti selaku Ketua Jamaah Ngaji Tombo Ati, serta Ustadz Zein selaku Perwakilan dari Wali Santri. Pada kesempatan ini Ustadz Zamzam yang sangat suka menyeruput kopi ini memberikan penghargaan kepada beberapa santri yang terpilih dan telah dinilai oleh beliau. Para santri yang tahun ini mendapat kesempatan menerima penghargaan diantaranya : Aura, Zein, Falqi sebagai Santriwan Santriwati Istiqomah, Abil, Faishal sebagai Santriwan Santriwati Sami'na Aw Atho'na, Reva sebagai Santriwati Bertalenta serta Fahri sebagai Santriwan Terjauh.

SanPro Visual
Puisi Berantai


Setelah sambutan sambutan selesai disampaikan, acara selanjutnya adalah penampilan para santriwan santriwati yang dibuka dengan atraksi panahan dari ananda Salma, putri dari ustadz Zein yeng beberapa bulan terakhir didaulat menjadi pengajar ekstrakulikuler panahan di Trensami Assalaam dan diteruskan dengan penampilan santri berbahasa Arab dan melantunkan Nadhom Aqidatul Awam serta menyanyikan lagu Guruku dari para santri yang dibimbing oleh Ustadzah Dennis yang mampu memukau para tamu undangan.

Tak kalah menarik, penampilan puisi berantai yang dibawakan oleh santriwan santriwati setingkat SMP / MTS yang dibimbing oleh ustadz Aldo juga mampu mengocok perut para tamu undangan yang hadir, dilanjut dengan penampilan santri dari kelas yang dibimbing ohe ustadz Adi.

Acara yang digelar di Blok CC agar tidak mengganggu lalu lintas dan mobilitas warga ini dilanjutkan dengan penampilan Operet yang setiap tahun senantiasa ditunggu oleh para tamu dan jamaah yang hadir mengikuti acara. Operet yang  diperankan oleh santriwan santriwati kali ini berjudul "AJI SAKA" yang menceritakan tentang sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raja yang gemar memakan daging manusia. Para hadirin dibuat terpingkal - pingkal dengan dialog dan kelakuan para santri di atas panggung.

Setelah penampilan para santri, Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI selaku pengasuh Pesantren Sabtu Minggu Assalaam diminta naik ke atas panggung untuk memimpin pembacaan sholawat dan diakhiri dengan Brayakan yang hadiahnya terdiri dari uang tunai dan hadiah menarik lainnya.

Selepas pembacaan sholawat, acara dilanjut dengan acara inti yaitu Mauidhoh Hasanah yang pada malam hari itu disampaikan oleh Ustadz H.M Chengho Djadi Galajapo dari Surabaya. Ustadz yang juga dikenal dengan Imam Besar Pelawak Indonesia ini mampu membuat para tamu undangan yang hadir terpingkal - pingkal mendengarkan ceramah yang dikemas berbeda dari yang lainnya. Ustadz yang baru saja manikahkan putri keduanya itu mampu mengajak para hadirin berinteraksi dan berpikir menjawab pertanyaan - pertanyaan yang dilontarkan. PAra jamaah dan para santri sangat antusias berebut menjawab pertanyaan karena Ustadz yang pernah bersama grupnya menjuarai kompetisi lawak yang diadakan oleh Jawa Pos memberikan hadiah uang tunai untuk yang dapat menjawab pertanyaannya. Di tengah tengah guyonannya yang khas ustadz Djadi juga menyisipkan pesan pesan agar seluruh hadirin senantiasa menjaga kerukunan antar umat melalui ISLAM PANCASILA yang bermakna Indah - Sabar - Lembut - Adil - Mendamaikan. Meski harus tampil larut malam, para hadirin khususnya santriwan santriwati Pesantren Sabtu Minggu Assalaam tampak menikmati acara ini karena merasa terhibur dengan kehadiran ustadz Djadi.  

Djadi Galajapo
Ngaji Interaksi Ustadz Djadi dengan Santri Trensami Assalaam


Setelah kurang lebih 60 menit ustadz Djadi memberikan tausiyah, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Zamzam dan dilanjut dengan pengundian door prize yang disambut sukacita oleh undangan yang hadir. 

"Semoga acara - acara seperti ini, semakin mempererat silaturahmi pengurus dan pengasuh Trensami Assalaam dengan Wali Santri,  para jamaah Majlis Dzikir Assalaam serta warga di sekitar Pesantren Sabtu Minggu Assalaam, Saya sangat bangga dengan adanya Pesantren Sabtu Minggu Assalaam semoga terus istiqomah mengajarkan kebaikan kepada para santri calon pemimpin bangsa,” pesan Ustadz Djadi  di akhir acara seperti disampaikan kepada admin.


(NE/011023)

 







Pesantren Sabtu Minggu Assalaam