Sepiring Ubi Buat Bulek Sarmi, Film yang Dibintangi Oleh Santri Trensami Juara 2 Banyuwangi Film Festival 2023

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabat Trensami Assalaam yang dirahmati Allah SWT, BANYUWANGI Film Festival merupakan sebuah wadah para sineas di Banyuwangi khususnya dan sineas dari luar Banyuwangi pada umumnya menampilkan karya - karya terbaiknya.

trensami assalaam
Sepiring Ubi Buat Bulek Sarmi persembahan Sinau Sinema


Festival yang pertama kali digelar pada 2019 ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan dan pada gelaran festival di tahun 2023 ini Sinau Sinema yang dimotori oleh Heirosay salah satu film maker dari Surabaya turut berpartisipasi dengan mengirimkan salah satu karya filem yang berjudul "SEPIRING UBI BUAT BULEK SARMI"

Baca juga :

Film yang diangkat dari kumpulan cerpen hasil karya Juslifar M Yunus ini disutradarai oleh Zidni Ilman, siswa SMKN XII Surabaya yang juga putra dari almarhum Juslifar M Yunus. Film dengan durasi kurang lebih 15 menit ini diikutkan dalam Banyuwangi Film Festival sebagai salah satu bentuk penilaian karya film yang dibuat dengan menggunakan kamera smartphone.

Dalam gelaran Banyuwangi Film Festival tahun 2023, Sepiring Ubi Buat Bulek Sarmi berhasil mendapat apresiasi dari dewan juri menjadi Film Terbaik ke 2 (Juara 2). Film yang salah satu pemerannya adalah Muhammad Rifqi Aldiano, salah satu santri di Pesantren Sabtu Minggu Assalaam dan siswa SDN Kwangsan, Kec Sedati, Kab Sidoarjo ini mampu bersaing dengan puluhan karya yang masuk. Rifqi berperan sebagai Jaeni, sosok bocah putra ibu Suyati, janda miskin yang ditinggal pergi oleh suaminya.

Para pemenang Banyuwangi Film Festival (BFF) 2023 ini diumumkan pada “Malam Penganugerahan BFF 2023” yang digelar di Gedung Juang 45 Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu malam (07/10/2023). Hasil Keputusan Dewan Juri dibacakan oleh Eddie Karsito (Ketua Dewan Juri) yang disampaikan secara daring dari Jakarta.

Hadir pada acara itu Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., Komandan Kodim (Dandim) 0825/Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K,. 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Banyuwangi Mohamad Yanuarto Bramuda,S.Sos.,MBA.,MM., Camat Banyuwangi, Lurah Kepatihan Banyuwangi, anggota Dewan Kesenian Banyuwangi (DKB), dan segenap pimpinan Kepala Dinas Kabupaten Banyuwangi.
Hadir juga Ketua Panitia BFF, Sukanti Swastikawati, S.H., MM, Wakil Ketua BFF Bambang Harjito, SE, M.Si, dan beberapa unsur kepanitiaan terkait.

Turut hadir para Dewan Juri Nur Ahmadi (Sekretaris Dewan Juri), Satria Nusantara P. (Anggota), dan RM. Lindu Eko Purwanto (Anggota), dan Benny Kadarharianto (Anggota) yang mengikuti acara “Malam Penganugerahan BFF 2023” ini secara daring dari Jakarta.

(c) Banyuwangi Film Festival 2023


Adapun para juara Banyuwangi Film Festival 2023 yang disampaikan oleh Eddie Karsito adalah sebagai berikut :
Juara 1 : Garising Pesthi, disutradarai Nadira Andalibtha
Juara 2 : Sepiring Ubi Buat Bulek Sarmi, disutradarai Zidni Ilman
Juara 3 : Doa dan Harapan, disutradarai RM. Lindu Eko Purwanto

Nanang Efendi, koordinator kegiatan Pesantren Sabtu Minggu Assalaam yang juga turut menjadi salah satu pemeran di film yang proses pengambilan gambarnya dilakukan di Studio Aminoto yang berlokasi di Rungkut Menanggal Surabaya dan Tambak di wilayah Perumahan Jaya Regency Sedati, Sidoarjo ini sangat bangga Sepiring Ubi Buat Bulek Sarmi mendapat apresiasi juara. "Alhamdulillah, santri Trensami Assalaam dapat terus menorehkan prestasi baik akademis maupun non akademis".

Senada dengan Nanang Efendi yang berperan menjadi Romo Widodo, ustadz Zamzam Ilhami selaku pengasuh Pesantren yang baru saja mensyukuri hari lahirnya yang ke 7 menyambut baik prestasi yang telah ditorehkan oleh Pesantren Sabtu Minggu Assalaam.

(NE/091023) 

 


Pesantren Sabtu Minggu Assalaam