Profil Santri Berprestasi Yang Mondok di Trensami

Tetap Istiqomah Ngaji di Trensami Meski Sudah Memiliki Sederet Prestasi 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabat Trensami Assalaam yang dirahmati Allah SWT

Taekwondo
Marco Zaki Dzakwan Ali


Prestasi sudah barang tentu menjadi kebanggaan bagi setiap anak, meski butuh perjuangan untuk bisa mencapai prestasi tetapi tidak sedikit anak - anak yang bisa meraih prestasi baik dari sisi akademis ataupun non akademis.

Menorehkan prestasi merupakan impian setiap anak dan orang tua, tanpa usaha, doa dan restu dari orang tua prestasi akan sulit diraih.

Marco Zaki Dzakwan Ali contohnya, salah satu santri Pesantren Sabtu Minggu Assalaam ini baru saja menorehkan prestasi sebagai salah satu juara di Pekan Olahraga Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 yang dilaksanakan mulai tanggal 11 September 2021 di cabang olahraga Taekwondo. Meski hanya menjadi  juara 3, tetapi Zaki meraihnya dari 2 kategori yang dipertandingkan. Putra pertama Bapak Muhammad Ali dan Ibu Nurlia Sari yang tinggal di Jaya Regency Sedati Blok CG ini meraih Juara 3 di kelas senior kategori Poomsae Individual Putra dan Juara 3 di kelas senioir kategori Poomsae Pair (Berpasangan).

Marco Zaki
Marco dengan seragam kebesaran Red Devil's 


Zaki mulai mengenal dan ikut olahraga Taekwondo sejak tahun 2010 ketika berusia 11 tahun saat bersekolah di Sekolah Dasar dan bergabung dengan klub Red Devil's yang berlokasi daerah Pulungan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. "Awalnya ingin mencari aktivitas yang bermanfaat di luar sekolah sekaligus menambah pengalaman baru", kata Zaki yang biasa dipanggil Marco di Pesantren Sabtu Minggu Assalaam. Dan sejak ikut di klub Red Devil's, jejaka yang saat ini kelas XI SMA Negeri 1 Gedangan mulai diikutkan berbagai lomba dan kejuaraan oleh klubnya. 

"Alhamdulillah, setelah ikut kejuaraan, saya sering menjadi juara antar klub dan mendapat medali dan piagam penghargaan", kata Zaki yang saat ini memegang sabuk merah strip hitam 2 (Geup 1, tingkatan ke 10). Dari prestasi - prestasi yang didapat, Zaki mendapat manfaat yang luar biasa karena bisa masuk SMP dan SMA Negeri melalui Jalur Prestasi sehingga membuat dia tertantang untuk serius belajar Taekwondo.

Taekwondo
Marco sedang mempraktekkan salah satu tendangan yang dipelajari


Kedua orang tua Zaki senantiasa mendukung kegiatan yang dilakukan oleh putra pertamanya itu dan selalu berpesan agar prestasi yang diraih tidak menjadikannya pribadi yang sombong tetapi menjadi semangat untuk terus belajar dan berusaha sehingga bisa membawa nama baik keluarga, sekolah, Trensami dan lingkungan. "Jangan sampai prestasi yang diraih menjadikan Zaki lupa kewajibannya bersekolah dan belajar ngaji', kata bapak Muhammad Ali yang diiyakan oleh ibu Nurlia Sari, kedua orang tua Zaki.

Selain kejuaraaan antar klub, Zaki seringkali mengikuti kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati Sidoarjo, kejuaraan antar pelajar tingkat Kabupaten dan kejuaraan antar pelajar tingkat Provinsi. Meski tidak menjadi juara di semua kejuaraan yang diikuti, tetapi Zaki tetap semangat mengikuti karena bukan hanya juara yang dia kejar. "Saya tetap berusaha semampu yang saya bisa agar bisa menjadi juara, tetapi jika saya belum bisa menjadi juara, setidaknya banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan", tambah Zaki saat sesi pemotretan untuk artikel ini.

Di sela - sela kesibukannya sekolah dan berlatih Taekwondo, Zaki juga terus menyempatkan diri untuk belajar di Pesantren Sabtu Minggu Assalaam yang diikutinya sejak tahun 2018. Meski sudah memasuki usia SMA, lajang yang berperawakan tinggi ini tetap istiqomah belajar dibimbing ustadz Zamzam Ilhami, SPdI bersama teman - teman sebayanya. "Saya beruntung bisa ikut belajar mondok di Trensami, banyak ilmu - ilmu khususnya ilmu agama yang tidak saya dapatkan di sekolah, mendapat gambaran bagaimana kehidupan para santri di pondok pesantren yang besar serta lebih mengerti tentang akhlaq yang senantiasa diajarkan oleh ustadz Zamzam dan ustadz lainnya", kata Zaki. 

Trensami Assalaam
Latih tanding dengan santri lain yang juga belajar Taekwondo 


Zaki berpesan kepada seluruh generasi muda khususnya teman - teman sekolah dan teman santri di Pesantren Sabtu Minggu Assalaam agar mereka terus menekuni apapun yang dijalani selagi kegiatan itu bersifat positif baik di bidang akademis, olahraga, mengaji atau apapun kegiatannya.
  
"Jangan pernah berhenti berusaha, jangan mudah menyerah, tetap semangat dan imbangi dengan doa serta restu orang tua". "Buat orang tua kalian bangga dengan meraih prestasi apapun itu bentuknya, bukan dengan mencari sensasi" pungkas Zaki di akhir sesi wawancara dengan admin.

Selamat kepada Marco Zaki Dzakwan Ali.
Semoga bisa menjadi inspirasi.


(N/E) 2021




Pesantren Sabtu Minggu Assalaam