Kitab Ngudi Susilo : Pentingnya Mengajarkan Adab dan Akhlaq Kepada Anak Sejak Dini

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat Trensami Assalaam yang dirahmati Allah Subhanallahu wa Ta'ala.

Kitab Ngudi Susilo
Santriwati sedang membaca Kitab Ngudi Susilo

Mengajarkan adab dan etika sejak usia anak - anak merupakan suatu hal yang harus dan wajib dilakukan oleh orang tua. Karena sejak saat itu, anak-anak mulai belajar berinteraksi dengan banyak orang, baik orang tua, teman, guru dan orang - orang baru di sekitar mereka. Maka alangkah baiknya jika kita sebagai orang tua mulai menumbuhkan nilai - nilai Tata Krama kepada anak - anak sejak dini agar kelak dapat menjadikan mereka menjadi pribadi yang luhur serta berakhlak mulia barokah.

Krupuk Badut
Zamiluni Bismillah Putri Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI sedang membaca Kitab Ngudi Susilo


Hal ini juga yang diharapkan oleh penulis kitab Ngudi Susilo. Kitab yang ditulis oleh ulama asli tanah air ini berisi tentang beberapa adab yang harus dilakukan sejak masa kanak - kanak. Beliau adalah KH. Bisri Musthofa, ulama asal Rembang yang dikenal alim dalam berbagai bidang seperti tafsir, fikih, akhlak dan sebagainya. Beberapa karya beliau mampu memberikan sumbangsih keilmuan untuk dunia pesantren.

Salah satu karya beliau yang hingga saat ini masih digunakan di beberapa madrasah diniyah dan Pesantren adalah KITAB NGUDI SUSILO. Kitab sebanyak 16 halaman ini membahas tentang Adab dan Etika seorang anak ini berisi tentang keseharian anak dan bagaimana adab serta etika yang baik. Harapannya agar mereka mampu mengamalkan yang baik dan menghindari adab yang tidak baik agar tidak dilakukan.

Hal inilah yang menjadikan Ustadz Zamzam Ilhami, SPdI selaku pengasuh Pesantren Sabtu Minggu Assalaam untuk juga mengajarkan Kitab Ngadi Susilo kepada para santri - santri khususnya para santri yang masih MI atau SD.

Sejak Tanggal 29 Agustus 2021, Kitab Ngadi Susilo diperkenalkan dan diajarkan sebagai pengganti Kitab Mahfudhotz jilid 1 yang telah mereka khatamkan. Ustad yang suka dengan kebudayaan dan kearifan lokal ini mempercayai Ustad ATT untuk mengajarkan Kitab yang ditulis dengan huruf Pegon kepada para santri. 

Pada pembukaan Kitab Ngudi Susilo, KH. Bisri Musthofa menuliskan Shalawat Nabi Muhammad SAW sebagai pembuka dan dilanjut dengan beberapa bait pembukaan yang berisikan tuntunan untuk anak - anak agar tidak ‘getun’ alias menyesal. 

Dalam pembukaan kitab ini tertulis bahwa sejak usia tujuh tahun, anak - anak sudah saatnya dididik untuk mempelajari tata krama agar kelak tidak menyesal di kemudian hari.

Berdasarkan pengamatan admin, para santri tampak antusias menyimak dan melafalkan syiir dalam Kitab Ngudi Susilo yang dibimbing oleh Ustadz ATT yang sesekali menguraikan dan menjelaskan bait - bait yang ada kepada para santri.

Semoga para santri menjadi generasi yang cerdas, luhur derajat barokah.


(N/E 2021)



Pesantren Sabtu Minggu Assalaam